TEORI INSPIRASI DARI PELUANG BISNIS
BAB V
TEORI INSPIRASI DARI PELUANG BISNIS
5.1 INSPIRATION: Dari mana timbulnya
Inspirasi itu ada di sekitar Anda dan datang atau tidak bergantung pada cara orang memandang sebuah kejadian yang dihubungkan dengan apa yang ada dalam benak dan pikirannya. Untuk itu, bisa disebutkan bahwa inspirasi itu muncul di saat terjadi konektivitas (pertemuan atau titik temu) antara pengetahuan, memori, latar belakang pendidikan, atau pengalaman yang dipunyai oleh seseorang dengan cara pandangnya dalam menyelesaikan sebuah masalah, kejadian, atau kesulitan yang ia hadapi di mana masalah tersebut belum terselesaikan hingga kini. Menyelesaikan masalah untuk mendapatkan inspirasi bisa berujung pada sebuah inovasi dengan kreativitasnya. Berikut ini diuraikan beberapa sumber yang dapat memunculkan sebuah inspirasi yang layak Anda ketahul:
1. FAKTOR INTERNAL, yang ada dalam diri orang sebagai SUBJEK untuk menemukan sebuah inspirasi, antara lain:
a. Pengetahuan yang ia miliki.
b. Pengalaman dari individu itu sendiri.
c. Pengalaman saat ini ketika melihat orang lain menyelesaikan masalah.
d. Intuisi yang merupakan pemikiran yang tercetus dari individu itu sendiri.
2. FAKTOR EKSTERNAL yang dihadapi seseorang yang menjadi OBJEK untuk mendapatkan sebuah inspirasi bisnis, yaitu:
a. Masalah yang ia hadapi dan belum terpecahkan serta terus menerus muncul mengganggunya.
b. Kesulitan yang dihadapi sehari-hari.
c. Kebutuhan yang belum terpenuhi baik bagi dirinya atau orang lain.
d. Pemikiran yang besar untuk menciptakan sesuatu yang baru.
5.2 IDE BISNIS ITU BERSUMBER DARI SEBUAH INSPIRASI YANG
Inspirasi berasal dari kata inspiration dalam bahasa Inggris yang artinya ILHAM. Sedangkan IDE berasal dari kata 'IDEA' dalam bahasa Inggris yang artinya GAGASAN atau PEMIKIRAN YANG BAIK. Jadi, bisa disimpulkan bahwa inspirasi (ilham) muncul dari berbagai gagasan pemikiran yang baik dalam memecahkan masalah. Munculnya sebuah inspirasi adalah proses filterisasi atau pemilihan dari berbagai banyak ide dan gagasan yang berujung pada sebuah kristalisasi dari ide yang baik. Namun, bila ide dan gagasan itu mempunyai nilai jual tinggi akan dihasilkan sebuah inspirasi yang akan berubah menjadi peluang. Apa maksudnya sebuah ide dan gagasan memiliki nilai jual tinggi? Maksudnya ialah ide dan gagasan harus sangat erat berhubungan dengan pasar. Syaratnya ide itu harus bersifat nilai jual tinggi adalah:
1. Mampu memenuhi kebutuhan konsumen atau pasar.
2. Memiliki keunggulan bersaing (competitive advantage) dalam sebuah kompetisi (punya daya saing).
3. Tidak bersifat sementara atau ada aspek waktu yang lama.
4. Ada nilai uangnya atau bisa di nilai dengan uang.
5. Memenuhi aspek kreativitas dan inovasi yang bersifat solusi atau penyelesaian masalah dari kesulitan yang selama ini belum ada orang yang mampu menyelesaikannya.
5.3 INDIKASI SUMBER PELUANG
Ide dan gagasan tidak selalu datang begitu saja. Dia bagaikan meteor yang datang tiba-tiba dan hanya sebentar saja, yaitu berupa momentum. Oleh karena itu, Anda harus benar-benar selalu mengamati dan terus- menerus mengumpulkan informasi. Janganlah menunggu datangnya ide dan peluang. Kejarlah, berusahalah untuk mencari dan menciptakannya. Bila asal dari peluang adalah sebuah kesempatan yang terjadi, maka dari mana sumber dari peluang itu? Sumber peluang atau kesempatan itu berasal dari Diri Anda Sendiri sebagai peluang yang paling potensial dan sangat besar rasio kesuksesannya itu bersumber dari dalam diri sendiri, karena beberapa alasan berikut:
a. Bisnis itu membutuhkan proses yang panjang dan bahkan bisa seumur hidup sehingga harus membuat Anda bahagia dan sukses.
b. Bisnis itu membutuhkan konsistensi dan komitmen yang tinggi sehingga kunci c. kesuksesannya adalah Anda mencintai pekerjaan atau bisnis tersebut. Kesuksesan bisnis itu adalah akumulasi dari kesuksesan dalam menaklukkan kegagalan demi kegagalan hingga semuanya bisa terwujud.
Oleh sebab itu, jika Anda terampil, kompeten, dan cekatan dalam menjalankan bisnis Anda serta memiliki pengetahuan yang cukup, maka bisnis Anda akan meraih kesusksesan dengan cepat. Yang terpenting ialah bisnis itu bersumber pada apa yang Anda miliki, bukan apa yang orang lain miliki (photocopy).
5.4 CARA MENGEMBANGKAN PELUANG
1. Menerapkan strategi ATMI
2. Membuat produk menjadi lebih baik lagi, misalnya lebih baik kualitasnya atau lebih enak rasanya dari produk .
3. Membuat peluang menjadi yang pertama sebelum dilakukan orang lain.
4. Membuat produk menjadi yang paling unggul dan berbeda.
5. Menjadi produk pengganti atau produk alternatif dari produk utama.
5.5 Ciri-Ciri Bisnis yang Potensial
1. Bisnis yang memiliki nilai jual tinggi.
2. Tidak bersifat musiman.
3. Bisnis yang bisa ditingkatkan pada skala industri.
4. Bisnis yang bertahan lama di pasaran.
5. Memiliki resiko kerugian yang kecil.
6. Ketersediaan produk yang mudah didapat
Komentar
Posting Komentar