PERSPEKTIF KEWIRAUSAHAAN

BAB I

 PERSPEKTIF KEWIRAUSAHAAN

A. Pengertian Kewirausahaan
Kewirausahaan adalah padanan kata dari entrepreneurship dalam bahasa Inggris. Sedangkan di Indonesia diberi nama kewirausahaan. Kata entrepreneur berasal dari bahasa Perancis, yaitu entreprende yang berarti petualang, pengambil risiko, kontraktor, pengusaha (orang yang mengusahakan suatu pekerjaan tertentu), dan pencipta yang menjual hasil ciptaannya. Istilah ini kemudian dipopulerkan olch ekonom J. B Say (1803) untuk menggambarkan para pengusaha yang mampu mengelola sumber-sumber daya yang dipunyai secara ekonomis (efektif dan efisien) dari tingkat produktivitas yang rendah menjadi lebih tinggi. Ada lagi pendapat bahwa wirausaha adalah pelaku utama dalam pembangunan ekonomi dan fungsinya adalah melakukan inovasi atau kombinasi-kombinasi yang baru untuk sebuah inovasi. Kewirausahaan juga merupakan sebuah ilmu , seni, dan keterampilan untuk mengelola semua keterbatasan sumber daya, informasi, dan dana yang ada guna untuk mempertahankan hidup, mencari nafkah, atau meraih posisi puncak dalam karir. Kewirausahaan atau entrepreneurship bukan cuma diartikan sebagai keterampilan bisnis. Lebih penting dari itu, kewirausahaan adalah sikap kreatif, inovatif, dan berani mengambil keputusan sehingga dijadikan sikap hidup bukan karakter bangsa Indonesia. Perkembangan wirausahawan di Indonesia tidak begitu pesat. Padahal jumlah wirausahawan yang mandiri dan sukses akan menjadi lokomotif ekonomi di Indonesia yang mampu mengatasi tingkat kemiskinan yang absolut atau permanen. Kewirausahaan juga dapat diartikan dalam kemampuan untuk merangkai dan memberdayakan semua yang dipunya. Pengetahuan akademis saja tidaklah cukup untuk menjadi bekal dimasa depan. Lulusan dengan predikat yang sangat baik, namun bila pengetahuan akademis tidak dilengkapi dengan kemampuan atau keahlian yang lain, itu tidak akan cukup. Oleh sebab itu, bisa diibaratkan bahwa keterampilan entrepreneurial itu adalah mata uang. Sisi yang satu adalah pengetahuan akademis dan prestasi, sisi lainnya akademis adalah kemampuan untuk mengelola, memberdayakan, dan memanfaatkan pengetahuan akademis dalam mengatasi masalah, kesulitan, dan tantangan yang dihadapi. Kemampuan entrepreneurial juga merupakan penggabungan dari dua sisi kemampuan untuk mengatasi kesulitan dan tantangan bisnis. Dapat disimpulkan bahwa kemampuan kewirausahaan adalah cara memberdayakan semua pengetahuan yang di mliki dengan kreativitas untuk sukses dibidangnya, baik itu di dunia pekerjaan maupun wirausaha.
 
B. Ruang lingkup kewirausahaan

Ruang lingkup kewirausahaan telah dibahas secara singkat di bagian manfaat kewirausahaan. Jika diuraikan secara lebih detail, ruang lingkup kewirausahaan mencakup.
1. Ruang lingkup internal
a. Untuk kehidupan sehari-hari: keluar dari kesulitan, untuk tetap bertahan hidup dan mengatasi keterbatasan. 
b. Untuk bekerja: meraih kesuksesan dalam karir.
c.  Untuk keluarga: menjadi lokomotif ekonomi keluarga.

2. Ruang lingkup eksternal
a. Dalam dunia usaha: menjadi wirausahawan yang sukses.
b. Dalam dunia masyarakat: menjadi contoh orang yang sukses dan menjadi teladan bagi lingkungan, RT, RW, dan juga membantu orang lain mendapatkan nafkah bagi keluarganya.
c. Dalam kehidupan bernegara: membantu program pemerintah dalam mengurangi tingkat pengangguran yang tinggi dan membantu mengatasi pengentasan kemiskinan, serta menjadi lokomotif kemajuan ekonomi.

Sungguh suatu pengetahuan yang sangat berguna bagi diri sendiri, lingkungan, dan bangsa apabila kita melihat faktor-faktor yang membuat orang gagal untuk menjadi pengusaha (wirausahawan) dan bahkan enggan untuk menjadi pengusaha. Apakah alasan, mitos, dan kendala orang gagal menjadi wirausahawan? Sepertinya kita perlu membahas lagi masalah ini secara lebih mendetail. Sungguh sesuatu yang menarik.

C. Tujuan Kewirausahaan dan Manfaat Kewirausahaan

Begitu banyak tujuan kewirausahaan yang bisa dimanfaatkan oleh para lulusan perguruan tinggi dalam mewujudkan impiannya. Karena prestasi dan pendidikan saja belum cukup untuk menjadi bekal mencari pekerjaan dan bertahan hidup. Oleh sebab itu ada banyak tujuan kewirausahaan diantaranya adalah
1. Pendidikan saja sudah tidak cukup menjadi bekal untuk masa depan.
2. Kewirausahaan bisa diterapkan di semua bidang pekerjaan dan kehidupan.
3. Ketika lulusan perguruan tinggi kesulitan mendapatkan pekerjaan atau terkena PHK, kewirausahaan bisa menjadi langkah alternatif untuk mencari nafkah dan bertahan hidup.
4. Agar sukses di dunia kerja atau usaha, tidak cukup orang hanya pandai bicara. Yang dibutuhkan adalah bukti nyata. Oleh karena itu, kewirausahaan adalah ilmu nyata yang bisa mewujudkan.
5. Memajukan perekonomian Indonesia dan menjadi lokomotif peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran bangsa Indonesia.
6. Meningkatkan pendapatan keluarga dan daerah yang akan berujung pada kemajuan ekonomi bangsa.
7. Membudayakan sikap unggul, perilaku positif, dan kreatif.
8. Menjadi bekal ilmu untuk mencari nafkah, bertahan hidup, dan berkembang.

kewirausahaan memiliki peran yang sangat vital bagi kemajuan setiap insan, daerah, dan bangsa kita. Pada umumnya, ada dua faktor utama yang menyebabkan entepreneur-entepreneur di Indonesia bisa meraih kesuksesan. Faktor-frktor tersebut adalah pertama, tempaan waktu dan kerja keras yang tidak kenal menyerah. Kedua, modal yang cukup dan terus menerus dikucurkan dana dan akhirnya sukses. Sisanya usaha para entepreneur muda itu tidak berkembang. Padahal entepreunership itu seharusnya menjadi tulang punggung keterampilan bagi lulusan-lulusan universitas di Indonesia. Oleh karean itu dapat dismpulkan bahwa para lulusan atau entepreneur muda belum bisa menerapkan keterampilan kewirausahaan karena hanya mengandalkan salah satu spesialisasi pengetahuan yang telah mereka dapatkan di bangku kuliah. Hal tersebut, membuat mereka yang ingin bekerja dan membangun bisnis secara tidak langsung wawasannya sudah terbentuk terlebih dahulu menjadi tenga spesialis dibidangnya masing-masing sehingga banyak yang gagal dalam bisnis, padahal untuk sukses harus lebih dari itu. Menjadi seorang entrepreneur  sudah bukan hal yang ditakuti lagi oleh para lulusan perguruan tginggi karena yang terjadi justru sebaliknya. Menjadi entrepreneur atau kewirausahaan menjadi pilihan hidup yang menantang bagi para tamatan perguruan tinggi.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

TRANSFORMASI KEWIRAUSAHAAN